Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Bisnis Lebih Profit Dan Produktif Dengan Prinsip Pareto 80/20

BISNIS LEBIH PROFIT DAN PRODUKTIF DENGAN PRINSIP PARETO 80/20 Efek terbesar biasanya datang dari Penyebab yang sedikit Sebagai pebisnis,...

BISNIS LEBIH PROFIT DAN PRODUKTIF DENGAN PRINSIP PARETO 80/20
Efek terbesar biasanya datang dari Penyebab yang sedikit
Sebagai pebisnis, bahkan sebagai manusia, kita harus sudah bisa menentukan 80/20 di keseharian kita.
implenya gini, bisa gak sekarang kalian sebutkan:

Kalau dari sisi bisnis:

Anggap lah punya produk ada 10 varian, profit bulanan 100 juta
Analisalah:
📌 2 produk best seller Anda (20% dari 10 varian) kontribusi ke profitnya berapa persen? atau
📌 berapa jumlah varian produk yang berkontribusi ke 80% profit.

Anggap lah punya 100 reseller, omset bulanan 100 juta
Analisalah:
📌 20% top reseller yang mengkontribusi berapa persen ke profit?
atau
📌 Berapa jumlah reseller dari 100 ini yang berkontribusi ke 80% profit, bisa jadi hanya 20 orang, atau mungkin hanya 10 orang

Dengan kalian analisa seperti ini, kalian jadi tau fokus kalian itu harus kemana,

Ibaratnya begini, misal profit bulanan sekarang 80 juta, ingin kalian up jadi 120 juta, atau kenaikan berarti 50% ya.

Solusi bisa bermacam-macam:
📌 Untuk contoh case study Reseller yang tadi saya bilang ternyata 20 orang Reseller menghasilkan 80% profit, bisa kasih target ke mereka, jika transaksi mereka bisa up 50%, misalnya dari 1 juta menjadi 1,5 juta, maka akan dapat reward/bonus entah itu berupa cashback, potongan harga yang bisa kita ambil dari budget marketing kita.

📌 Untuk contoh case study ternyata 2 produk best seller yang berkontribusi ke 80% profit, berarti kita bisa fokus ke pengembangan varian dari produk tersebut, entah warna, atau model dengan konsep yang sama, misalnya konsepnya minimalis, ya diperbanyak.

Dengan memahami konsep ini, maka misal kita punya 10 cabang bisnis, 10 jenis iklan, 10 jenis bisnis, dari semua contoh ini, analisalah masing-masing 2 hal diatas tadi (20% kontribusi berapa, dan berapa persen yang kontribusi 80% profit.

=====

Nah sekarang kita lihat lagi 80/20 dari sisi waktu kita yang tercurah disana.

dari 10 bisnis, ada 2 bisnis yang menhasilan profit tertinggi.
Tapi ternyata waktu yang kita buang kesana itu sampai 80%, kita sebut saja profit ke dua bisnis ini 45 juta dan 35 juta, dengan total waktu kita kesini 30jam/minggu

Bisa ditelusuri lagi, ternyata, ada bisnis yang kita hanya membuang waktu kita cuma 5 jam, namun profitnya 25 juta.
berarti 1 jam waktu kita menghasilkan 5 juta (balik lagi ini gambaran kasar saja ya)

Disini kita jadi bisa melihat, sebetulnya bisnis ini jauh lebih berpotensi kalau kita lebih fokuskan.

Contoh lain:
80% hal apa yang kita kerjakan, tapi hanya memberikan 20% manfaat bagi bisnis kita, ini biasanya terjadi ke pengusaha yang inginnya melakukan apa-apa itu sendiri.

jadi saya kan sering sekali ditanya, bisnis mulai berkembang, siapa orang pertama yang harus saya hire, saya akan jawab, orang yang bisa mengerjakan 80% hal yang paling menyita tenagamu dalam sehari. Entah itu packing, lalu menjawab customer, mencatat dan info resi.

=====

Dalam kehidupan non bisnis pun, kita juga bisa memberlakukan sistem 20/80 ini

20% waktu dan tenaga/pikiran yang berbanding dengan 80% manfaat, ketimbang 80% waktu dan tenaga/pikiran yang hanya memberikan manfaat 20% untuk kita.

entah itu untuk diet (makanya ada diet OCD), atau hal sepele, ketimbang 80% curhat gak jelas mikirin hal yang tidak bisa kita konrol, lebih baik 20% waktu/pikiran kita gunakan untuk segera merespon dengan tindakan apa yang bisa kita lakukan.

=====

Bahkan bicara mengenai ruangan di rumah,

Ruangan apakah yang paling sering kita pakai di dalam rumah?,
dapur? ruang keluarga? atau ruang tamu?

Ketika kita mendesain sebuah rumah, hal ini saja bisa menjadi acuan, ruangan mana yang akan lebih kita fokuskan, bahkan bisa jadi ruang tamu itu tidak ada sama sekali, karena jarang sekali berjumpa dengan tamu, dan akhirnya terima tamu yang mungkin hanya sebatas kurir pos/paket atau food delivery, pun cuma kita desain teras rumah saja.

=====

Dari 50 orang yang kamu kenal baik, bisa jadi hanya 5-10 orang saja di sekitar kita yang betul-betul penting dan selalu ada untuk kita, dan bisa membuat kita bahagia.

Pernah nggak dikomplain sama anak atau pasangan, "kamu tuh gak punya waktu sama saya", padahal kita baru saja menghabiskan waktu kita bersamanya selama 5 jam, namun ternyata hanya fisik kita saja yang ada, tapi perhatian kita malah ke tivi dan ke hp di genggaman.

Sementara ada yang mungkin hanya menghabiskan waktu 1 jam saja dengan anaknya/pasangannya, tapi anak dan pasangannya itu tidak pernah komplain sekalipun, karena kita memang fokus ke mereka.

1 jam ini hanya 20% dari 5 jam, namun kalau kita memang mengfokuskan diri kita hanya untuknya, maka ini akan sangat jauh berbeda.

Latest Articles